Akuntansi Dalam
Kehidupan Sehari- Hari
Setiap hari kita
selalu melakukan aktivitas dan sebagian besar aktivitas tersebut adalah hal-hal
yang berkaitan dengan bisnis. Dan dimana ada bisnis pasti ada yang namanya
akuntansi. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan
menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal
sebagai "bahasa bisnis”. Akuntansi terlibat dalam hampir segala sesuatu
dalam hidup kita apakah kita tahu atau tidak, dan pentingnya
kadang-kadang bisa dilupakan. Bahkan kegiatan sehari-hari yang kita lakukan
dirumah seperti mandi, makan, mencuci dan lainnya pun juga berhubungan dengan
akuntansi karena hal tersebut pasti mengeluarkan biaya walaupun kita tidak
menyadarinya.
Manfaat dari belajar dan memahami akuntansi adalah kita bisa menjadi
akrab dengan angka angka, kita pun juga
bisa lebih cepat dalam menggunakan kalkulator, dan terbiasa dalam hal
perhitungan keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
Bidang-
Bidang Akuntansi
-
Akuntan
privat
Adalah akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan atau lembaga lain yang
biasanya memegang jabatan sebagai berikut : Kepala bagian, kepala bagian
akuntansi, bendahara, dll.
-
Akuntan
Public
Adalah akuntan yang tidak bekerja pada sebuah lembaga yang berdiri
sendiri dan untuk menjadi akuntan public syaratnya adalah sudah terdaftar pada
pemerintah sebagai akuntan public.
-
Akuntansi
pemerintah
Akuntansi yang bekerja dilembaga pemerintahan
-
Akuntansi
pendidikan
Akuntansi yang bekerja di lembaga pendidikan untuk mengajar, riset dan
pengembangan pengetahuan akuntansi
Contoh Bidang-Bidang Akuntansi :
1.
Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting)
2.
Pemeriksaan
Akuntansi (Auditing)
3.
Akuntansi
Manajemen (Management Accounting)
4.
Akuntansi
Biaya (Cost Accounting)
5.
Akuntansi
Perpajakan
6.
Peranggaran
(Budgeting)
7.
Akuntansi
Pemerintahan (Governmental Accounting)
8.
Sistem
Akuntansi (Accounting System)
Laporan Keuangan
Adalah Laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan baik didalam
maupun diluar perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
Transaksi keuangan diseleksi, dicatat serta dianalisis sehingga tercipta
laporan keuangan yang bersifat normatif untuk pengambilan keputusan.
Syarat-syarat laporan
keuangan :
1. Relevan, artinya info yang disajikan
harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk pengambilan
keputusan
2. Dapat dimengerti
3. Daya uji
4. Netral, bersifat umum, obyektif
5. Tepat waktu
6. Daya banding
7.
Lengkap,
harus memenuhi syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan para
pembaca.